KCB, Suka Bangeeeeeeettttt...

Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdaMu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padaMu

Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padaMu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padamu atas segala cinta

Berawal dari novel yang kemudian difilmkan, tak merubah penilaian ku terhadap pesan yang disampaikan oleh Kang Abik, dan benar-benar dapat membangun jiwa...

Dwilogi Ketika Cinta Bertasbih, novel yang benar-benar pantas disebut sebagai mahakarya. Walaupun sebelumnya Kang Abik telah membuahkan karya yang Best Seller, novel dwilogi karyanya ini gak kalah menggetarkan jiwa....

Aksi pemeran tokoh-tokoh yang ada pada novel ini pun aku rasa sangat pas untuk menggambarkan karakter yang digambarkan oleh Kang Abik di novelnya.

Dua karakter yang paling mempengaruhi ku selepas nonton kedua film yang disutradarai Chaerul Umam ini adalah karakter Anna Althafunnisa yang diperankan dengan sangat pas oleh Oki Setiana Dewi dan karakter Abdullah Khairul Azzam yang diperankan oleh Kholidi Assadil Alam yang menurutku dia benar-benar sosok Azzam yang nyata...
Walaupun udah nonton berkali-kali, tetep aja pesan yang disampaikan kerasa "ngena" banget sama aku....
Dan itu bener-bener ngasih motivasi untuk menjadi lebih baik lagi...aku doain deh, semoga semua pihak yang terlibat dalam pembuatan, pendistribusian film ini mendapatkan rahmat, syafaat, dan keberkahan yang melimpah dari Allah 'Aza wa Jalla, karena pastinya bukan cuma aku yang termotivasi dan menerima pesan yang disampaikan penulis novelnya...terima kasih Kang Abik, terima kasih Oki Setiana Dewi, terima kasih Kholidi Assadil Alam, dan syukur yang gak ada habisnya kepada Allah yang telah menciptakan makhluk seindah mereka....