Pagi ini, beberapa email masuk diinbox. Ada yang sekedar pemberitahuan, tapi ada yang lebih dari sekedar itu. Sebuah nasehat yang sangat berarti, bagiku...dan pasti bagi sodara-sodari sekalian. Sebuah kenikmatan, kebahagiaan, dan keindahan yang Allah anugerahkan diakhir hidup seorang insan didunia fana ini. Dan aku ingin kan keindahan itu.
"Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya.
Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata, "Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah".
Segera ruh orang Mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia.Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya, "Ruh siapakah ini, begitu harum."
Malaikat pembawa ruh itupun menjawab, "Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya)."
(HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah).
Inginkah seperti ini???
Kematian itu sangat dekat..
BalasHapusbahkan lebih dekat dari kedekatan apapun yang kita kira.
Subhanallah...saya selalu suka membaca kisah2 sahabat nabi :)
senang bisa menghadirkannya disini... :D
BalasHapusingat hidup, ingat pula mati :)
BalasHapussalam silahturahim
saya masih takut ama mati walau itu pasti, soalnya masih belum banyak karya, belum banyak ibadah. mesti segera neh
BalasHapusQoirina: salam diterima.. ^^
BalasHapusRusydi: mulailah dari sekarang.. ^__^
bisajadi bahan renungan :D
BalasHapusKang Asep: Syukurlah.. ^___^
BalasHapus