Belajar Peduli

Bismillah...

Sebelum memulai aktifitas, biasa.. nonton tivi dulu.
Tapi pagi ini rasanya geregetan banget sama berita yang disajikan sama program berita ini. 
Kemaren di gedung DPR RI diadakan rapat paripurna tentang kebijakan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Otomatis seluruh Indonesia dari pelosok manapun pasti bakal nolak kebijakan ini. Karena, kalo BBM nya naik, otomatis semua harga jadi ikutan naik, apalagi sekarang udah mendekati bulan Ramadhan yang gak pernah ketinggalan untuk selalu naik harga, tambah melangit lah angka nol dalam rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan.

Berbanding terbalik dengan keadaan para pejuang aspirasi rakyat (mahasiswa) yang bergabung melakukan aksi di depan gedung DPR RI dari pagi sampe malem, di dalam gedung para anggota dewan yang terhormat masih aja bisa cengar-cengir cengengesan, kalo kata yang bacain berita pagi tadi tu "seperti taman kanak-kanak", ada juga yang bilang "...tidak serius, dan hanya seperti dagelan..."
Miris hati sayah... miris...

Gambar dari sini

Cintamu Bulat

Tanpa sadar waktu ku semakin berkurang

Tapi apakah kasih sayang mu juga??
Tidak!!!

Semakin hari
Semakin ku rasai penyesalan
Aku belum membaik padamu

Ibu...
Aku anakmu yang selalu kau sayangi
Tapi apakah aku juga selalu menyayangimu?
Kau tak pernah melupakan ku saat senang
Tapi aku selalu ingat padamu saat susah

Inginkah Seperti Ini ??

Pagi ini, beberapa email masuk diinbox. Ada yang sekedar pemberitahuan, tapi ada yang lebih dari sekedar itu. Sebuah nasehat yang sangat berarti, bagiku...dan pasti bagi sodara-sodari sekalian. Sebuah kenikmatan, kebahagiaan, dan keindahan yang Allah anugerahkan diakhir hidup seorang insan didunia fana ini. Dan aku ingin kan keindahan itu.

"Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. 

Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata, "Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah". 

Istri Sholehah (Saff One)

Di pagi kamis yang cerah, sambil kembali menyemangati hati dan hari, denger lagu yang satu ini....hemmm, mantabs... ^^

 

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata penawar hati penajam fikiran
Di rumah dia istri di jalanan kawan
Di waktu kita buntu
Dia penunjuk jalan

Kenangan Pahit Yang Manis

Tiba-tiba teringat peristiwa beberapa bulan yang lalu, atau mungkin sudah hampir setahun berlalu. Saat masih bergelut hebat dengan kertas, buku referensi, coretan dosen pembimbing, komputer yang rusak dan harus cari pinjaman laptop, muka jerawatan, kamar berantakan, perjuangan-perjuangan lari bolak-balik menyelesaikan administrasi dikampus, dan semua kenangan lainnya yang saat itu aku rasa sangat melelahkan, lahir, batin, dan pikiran.
Semua itu tidak pernah ada yang ku sesali, bahkan sangat ku nikmati. Karena, kata senior ku dulu, kalo gak pusing mikirin skripsi dan gak bercapek-capek ria untuk menyelasaikan semuanya, "gak berasa kuliah deh..!"..
Aku kadang menggumam saat aku sudah merasa hampir menyerah, tapi kalo ingat kalimat itu, aku akan semakin bersyukur, dan berkata dalam hati..."aku benar-benar mahasiswa!" ^^...

Brows pagi-pagi,,

Sembari menunggu pelanggan warnet datang menghampiri, aku mulai browsing...
Pertamanya sih mau cari tau cara maen Hula Ho0p, ada sih, tapi aku nemu satu tautan yang buat aku jadi pengen tau...
Ada tulisan "What's Your Name's Hidden Meaning?",
aku pikir menarik nih,
and try...

Ternyata, katanya nih arti nama ku itu: