Tampilkan postingan dengan label lebih bijaksana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lebih bijaksana. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Juni 2013

Belajar Peduli


Bismillah...

Sebelum memulai aktifitas, biasa.. nonton tivi dulu.
Tapi pagi ini rasanya geregetan banget sama berita yang disajikan sama program berita ini. 
Kemaren di gedung DPR RI diadakan rapat paripurna tentang kebijakan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Otomatis seluruh Indonesia dari pelosok manapun pasti bakal nolak kebijakan ini. Karena, kalo BBM nya naik, otomatis semua harga jadi ikutan naik, apalagi sekarang udah mendekati bulan Ramadhan yang gak pernah ketinggalan untuk selalu naik harga, tambah melangit lah angka nol dalam rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan.

Berbanding terbalik dengan keadaan para pejuang aspirasi rakyat (mahasiswa) yang bergabung melakukan aksi di depan gedung DPR RI dari pagi sampe malem, di dalam gedung para anggota dewan yang terhormat masih aja bisa cengar-cengir cengengesan, kalo kata yang bacain berita pagi tadi tu "seperti taman kanak-kanak", ada juga yang bilang "...tidak serius, dan hanya seperti dagelan..."
Miris hati sayah... miris...

Gambar dari sini

Sabtu, 26 Januari 2013

Mimpi Egois

Bismillah...

Gambar dari sini

Mungkin selama ini kita telah sibuk menyusun rencana-rencana kita kedepan di dalam pikiran dan juga Dream Book kita. Tapi, setelah baca komik dari seorang sodari yang cerdas ini, saya pribadi merasa seolah-olah 'ditampar' karena saya merasa semua mimpi-mimpi saya kebanyakan mimpi yang egois.

Betapa tidak! Selama ini saya hanya berpikir bagaimana saya bisa sukses. Hanya saya saja, tanpa peduli keadaan saudara seiman kita atau bahkan saudara sebumi kita banyak yang bahkan untuk bermimpi saja tidak bisa karena tak ada waktu untuk terlelap sekedar lima menit.

Semoga kita bisa menjadi lebih bijaksana dengan kepedulian kita kepada sesama, walau entah dimana pun mereka berada.










Rabu, 26 September 2012

Tuhan, aku bohong....!


Bismillah...


Ku awali setiap hari dengan pujian padaMu
Alhamdulillahillazi...
Lalu bergeraklah roda kehidupan ku hari ini

Semua aktifitas ku jalani
Berharap semua bisa menjadi ibadah
Tapi setelah ku renungi
Aku telah berlaku salah

Diperjalanan aku berpapasan dengan pengendara mobil
Aku bilang, "Alhamdulillah aku sudah punya motor.."
Padahal hati ku berkata, "Aku mau punya mobil juga Ya Allah..."

Di kantor beberapa teman ku mengeluhkan gajinya yang banyak potongan pinjaman
Aku bilang, "Alhamdulillah aku cukup dengan gajiku sekarang..."
Setelah melihat dompet, "Ya Allah aku mau dompetku penuh dengan uang..."

Teman ku bercerita tentang indahnya negeri Kanguru yang baru dia singgahi 2 hari lalu
Aku berkata, "Kamu beruntung ya bisa kesana, aku naik pesawat aja belum pernah.."
Setelah dia berlalu aku berkata, "Ya Allah, kenapa aku belum diberi kesempatan untuk kesana juga?"

Jam kerja berakhir dan aku bersiap pulang
Aku berkata, "Alhamdulillah hari ini pekerjaanku semua berjalan lancar.."
Ketika ku melewati pintu gerbang kantor aku berkata, "Ya Allah, berilah aku limpahan rezeki supaya aku tidak perlu bekerja lagi.."

Sabtu, 26 Mei 2012

Lakukan Perubahan Meski Kecil

Bismillah...
Ada satu kisah menarik yang akan saya bagikan disini. Ini kisah yang saya copas langsung dari sumber, dengan harapan kita bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari seorang anak yang masih belia untuk melakukan langkah perubahan besar yang tulus dari hati dalam menunjukkan cinta kita pada bumi.


Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun?

Kamis, 23 Februari 2012

Kita Membutuhkannya

Antara kebutuhan dan keinginan memang hal yang kadang sangat bertolak belakang. Kebijaksanaan kita yang akan membuat kita memutuskan hal yang tepat. Kadang, keinginan yang begitu menggebu menutupi bahwa itu bukan hal yang kita butuhkan.
"Pokoknya aku mau itu!!!"
Ketika kalimat itu kita ucapkan, kadang kita tidak begitu peduli apakah hal itu memang kita butuhkan atau justru tidak baik untuk diri kita.

Lagi-lagi gambarnya ngutil dari sini ^^

Kamis, 09 Februari 2012

Jangan Ngeluh...!!

Hal yang sederhana banget, tapi ternyata itu adalah bentuk kekurangsabaran dan kekurangsyukuran kita terhadap apa yang Allah SWT anugerahkan adalah mengeluh!

“Barang siapa di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), berarti seakan – akan dia mengeluhkan Rabbnya.

Rabu, 08 Februari 2012

Rute Hidup



First post in February...

Bismillah,
Untuk kesekian kali aku dapat pembelajaran ketika sedang muter-muter otak diangkot, sama kayak angkotnya yang juga muter-muter di rute itu itu aja.

Ngomong-ngomong soal rute angkot, aku jadi kepikiran, "Jadi sopir angkot itu apa gak bosen ya? Tiap hari muter-muter dijalur yang sama, menemui bangunan-bangunan yang sama, penumpang dengan tujuan yang itu itu saja. Kadang-kadang ni saking seringnya naik ni angkot, si Penumpang bisa jadi temenan sama si Sopir atau bahkan malah nemu jodoh dipersimpangan jalan, hehehe...

Kembali ke rute...


Sabtu, 28 Januari 2012

Ini Karena...

Bismillahirrohmanirrohim...

Semakin bertambah usia, semakin berkurang masa didunia. Berbagai persoalan datang, menuntut kebijaksanaan, kesabaran dan kedewasaan dalam menyelesaikannya satu persatu. Salah satu masalah yang paling sering aku dengar dan hadapi adalah tentang UANG.

"Ayah baru aja dimutasi, dan ditempat kerja yang baru gak ada fasilitas kendaraan. Ayah sama ibu lagi pusing!"
"Pusing kenapa?"
"Ayah gak punya kendaraan buat ke kantor..."
-----
"Neng perlu motor Bang."
"Buat apa?"
"Sebulan lagi Neng udah mulai praktek di Rumas Sakit. Abang kan tau rumah sakitnya jauh dari kontrakan Neng."
-----
"Karena alasan yang kita ketahui bersama, antum akan dimutasi ke unit lain. Ya lokasinya memang agak jauh dari sini."

Ada motor kakak yang diamanahkan padaku. Aku bisa dengan angkot ketempat kerja, tapi motor ini aku harus ku serahkan ke ayah apa Neng??
-----