Bismillah...
Nikmat manakah yang mampu kudustakan??
Itu kalimat yang tak akan pernah terbantahkan dalam hidupku, karena begitulah adanya...
Saat ini, aku telah menginjakkan kaki ku pada usia ke 22 tahun, usia yang bukan remaja lagi, usia yang seharusnya ku telah mampu memantapkan diri, menguatkan aqidah, memperbaiki akhlak, memperbanyak amal, dan ingat, bahwa jatah hidupku senantiasa telah berkurang...ya, berkurang...bukan bertambah...
Nikmat manakah yang mampu kudustakan??
Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana, namun penuh kasih sayang. Dan kasih sayang itu tak pernah berkurang hingga detik ini. Aku ditengah mereka yang mencintaiku.
Tinggal jauh dari rumah, dan mulai menapaki hidup sebagai anak kost-kostan pun telah ku jalani sejak lima tahun yang lalu, dan itu pun tak membuat aku kehilangan kasih sayang dan cinta, aku berada diantara orang-orang baru yang baru kutemui disana, dari daerah yang berbeda, latar belakang berbeda, kebiasaan yang berbeda, dan kelebihan serta kekurangan yang juga tak ada yang sama. Tapi itulah keberagaman yang mengindahkan kisah hidup kami masing-masing. Mereka telah menjadi sahabat-sahabat terbaikku yang sampai saat ini masih dekat layaknya keluarga.
Nikmat manakah yang mampu kudustakan??
Itu kalimat yang tak akan pernah terbantahkan dalam hidupku, karena begitulah adanya...
Saat ini, aku telah menginjakkan kaki ku pada usia ke 22 tahun, usia yang bukan remaja lagi, usia yang seharusnya ku telah mampu memantapkan diri, menguatkan aqidah, memperbaiki akhlak, memperbanyak amal, dan ingat, bahwa jatah hidupku senantiasa telah berkurang...ya, berkurang...bukan bertambah...
Nikmat manakah yang mampu kudustakan??
Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana, namun penuh kasih sayang. Dan kasih sayang itu tak pernah berkurang hingga detik ini. Aku ditengah mereka yang mencintaiku.
Tinggal jauh dari rumah, dan mulai menapaki hidup sebagai anak kost-kostan pun telah ku jalani sejak lima tahun yang lalu, dan itu pun tak membuat aku kehilangan kasih sayang dan cinta, aku berada diantara orang-orang baru yang baru kutemui disana, dari daerah yang berbeda, latar belakang berbeda, kebiasaan yang berbeda, dan kelebihan serta kekurangan yang juga tak ada yang sama. Tapi itulah keberagaman yang mengindahkan kisah hidup kami masing-masing. Mereka telah menjadi sahabat-sahabat terbaikku yang sampai saat ini masih dekat layaknya keluarga.