Kenangan Pahit Yang Manis

Tiba-tiba teringat peristiwa beberapa bulan yang lalu, atau mungkin sudah hampir setahun berlalu. Saat masih bergelut hebat dengan kertas, buku referensi, coretan dosen pembimbing, komputer yang rusak dan harus cari pinjaman laptop, muka jerawatan, kamar berantakan, perjuangan-perjuangan lari bolak-balik menyelesaikan administrasi dikampus, dan semua kenangan lainnya yang saat itu aku rasa sangat melelahkan, lahir, batin, dan pikiran.
Semua itu tidak pernah ada yang ku sesali, bahkan sangat ku nikmati. Karena, kata senior ku dulu, kalo gak pusing mikirin skripsi dan gak bercapek-capek ria untuk menyelasaikan semuanya, "gak berasa kuliah deh..!"..
Aku kadang menggumam saat aku sudah merasa hampir menyerah, tapi kalo ingat kalimat itu, aku akan semakin bersyukur, dan berkata dalam hati..."aku benar-benar mahasiswa!" ^^...

Tapi tidak selamanya manusia bisa bertahan dalam situasi yang menurutnya berat dan sangat memberatkan dalam beberapa tekanan, aku pernah hampir menyerah. Walaupun sebenarnya aku sudah sangat sering mendengar bahwa Allah tidak menyukai hambaNya yang berputus asa. Aku tau itu, aku paham. Tapi lelah ini juga tak mampu ku cegah. Lelah yang bukan hanya sekedar lelah, tapi lelah jiwa dan raga, karena waktu tidurpun tidak bisa aku manfaatkan dengan baik. SKRIPSI! Itu yang selalu ada dalam pikiranku.

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go

Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that it’s way too late
You’re so confuse
Wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
Oohh Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way

Show me the way
Show me the way
Show me the way

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Hari itu, penatku memuncak..aku menangis dalam lelah, dan tanpa airmata. Begitu menyesakkan dada. Tapi aku tidak bisa menangis didepan orang yang belum begitu memahamiku, dan yang aku percaya untuk boleh melihatku menangis. Disaat itu, hampir saja aku mengambil keputusan yang pastinya akan menjadi keputusan terburuk seumur hidup ku, Menyerah!!
Tapi Tuhan ku begitu menyayangiku, Dia tunjukkan hal yang semestinya kusadari sejak dulu, sesuatu yang aku acuhkan dalam kesibukanku. Melalui sebuah lagu yang aku play dibelakang meja siar. Satu lagu yang sampai saat ini mampu memaksa tetesan bening berjatuhan dari sudut mata ku. Allah is always by your side.
Dalam kalimat sederhana ini, siapapun yang berada dalam kekalutan, keputus-asaan, kekecewaan yang mendalam, dan keterpurukan pasti akan kembali tegar dengan mantra sakti dalam lagu ini. Lagu yang saat ini menjadi lagu kesukaan ku. Dan dengan keyakinan yang diingatkan dalam lagu ini, tentu semua kenangan pahit itu kan berbuah manis dalam syukur yang tertancap dalam hatimu. Percayalah..... ^^