Selasa, 29 Maret 2011

Senja Keemasan


Mentari senja keemasan
akan segera berganti rembulan
yang menenangkan..


Disore yang cerah, aku dan sahabat-sahabatku mengunjungi tempat yang sudah lumayan lama tidak dikunjungi. Pantai. Menghilangkan penat dengan memandang indah ayat-ayat kauniyah Nya. Indah sekali. Hhhhh...tak terbayang indahnya Dia yang menciptakan semua pemandangan ini. Maha Indah Allah...

Disepanjang pelataran pantai yang berpasir, hembusan angin yang kencang tak tertahankan, sehingga tubuh mungil ini, sedikit oleng karenanya...(hampir saja^^,)
Jelas bukan hanya aku dan sahabatku saja yang menikmati cerah sore ini, tapi juga mereka-mereka yang datang bersama keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang terkasih mereka. Dan semua menikmati sore ini. Banyak hal yang dilakukan, ada yang berebutan bola pake kaki, ada yang membuat istana pasir, ada yang dikejar-kejar ombak, ada juga yang dikejar-kejar tukang parkir... Semua terlihat ceria dan bahagia.
Tapi senja ini akan berganti malam. Tak ada yang akan tau, apakah nanti malam aku, ataupun mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang sama, kebahagiaan yang serupa, yang serupa dengan kebahagiaan, atau mungkin kebalikan dari semua keadaan yang ada sekarang ini. Wallahu'alam...
Yang jelas semua menikmati indahnya saat ini...

Mungkin pada saat berbahagia ini ada banyak jiwa yang terlena. Lupa. Bahwa waktu yang dilalui perdetik dan perhelaan nafas ini akan berakhir. Kita akan kembali ke tempat yang kekal dan takkan bisa ada toleransi lagi. Dan hanya ada dua tempat sebagai pilihan, semua mendapat pilihan yang sama, tanpa pengecualian. Kita tidak akan pernah tau kapan kita kembali keharibaan Ilahi. Dan karena ketidaktahuan ini, ada mereka yang mempersiapkan akhir hidupnya dengan sebaik-baiknya, ada juga yang menikmati semua kenikmatan dengan gelap mata, lupa, pura-pura lupa, berusaha melupakan dan acuh, atau mungkin tidak menyadari bahwa semua yang berawal akan berakhir...

Tak perlu menyalahkan waktu yang cepat berlalu, karena ia berjalan sesuai ketentuannya. Tak perlu menyalahkan matahari yang cepat tenggelam, karena ia mematuhi perintah  Tuhannya, tak perlu menyalahkan siapa-siapa, dan berhenti untuk selalu menyalahkan. Sadarilah...bahwa setiap waktu tak akan pernah bisa kita tarik kembali, walau hanya satu detik atau bahkan seperseribu detik... manfaatkanlah waktu mu, untuk hal yang dapat membuatmu mampu mempertanggungjawabkannya. Kelak, dihadapanNya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya, Mohon beri masukan untuk postingannya ya...^^