Rabu, 26 September 2012

Tuhan, aku bohong....!


Bismillah...


Ku awali setiap hari dengan pujian padaMu
Alhamdulillahillazi...
Lalu bergeraklah roda kehidupan ku hari ini

Semua aktifitas ku jalani
Berharap semua bisa menjadi ibadah
Tapi setelah ku renungi
Aku telah berlaku salah

Diperjalanan aku berpapasan dengan pengendara mobil
Aku bilang, "Alhamdulillah aku sudah punya motor.."
Padahal hati ku berkata, "Aku mau punya mobil juga Ya Allah..."

Di kantor beberapa teman ku mengeluhkan gajinya yang banyak potongan pinjaman
Aku bilang, "Alhamdulillah aku cukup dengan gajiku sekarang..."
Setelah melihat dompet, "Ya Allah aku mau dompetku penuh dengan uang..."

Teman ku bercerita tentang indahnya negeri Kanguru yang baru dia singgahi 2 hari lalu
Aku berkata, "Kamu beruntung ya bisa kesana, aku naik pesawat aja belum pernah.."
Setelah dia berlalu aku berkata, "Ya Allah, kenapa aku belum diberi kesempatan untuk kesana juga?"

Jam kerja berakhir dan aku bersiap pulang
Aku berkata, "Alhamdulillah hari ini pekerjaanku semua berjalan lancar.."
Ketika ku melewati pintu gerbang kantor aku berkata, "Ya Allah, berilah aku limpahan rezeki supaya aku tidak perlu bekerja lagi.."


Melewati gang sempit aku melihat rumah kumuh yang didepannya anak-anak kumal bermain
Aku bilang, "Alhamdulillah, rumah ku sudah rumah permanen dan lingkungannya bersih.."
Dan setelah sampai dirumah aku berkata, "Rumah macam apa ini! Panas dan sempit, aku mau punya rumah mewah Ya Allah.."

Aku merapikan kamar, ruang tamu hingga teras depan
Aku perhatikan semua sepatuku sudah usang
Aku berkata, "Ah... Sepatu butut, aku belum punya uang untuk beli baru!! Ya Allah, Aku mau sepatu baru yang mahal..."

Ku menuju tong sampah didepan rumah
Lalu ku tersentak melihat sosok itu
Rasa lunglai menyergapku seakan tulangku hilang
"Ya Allah.....
ampuni aku yang  mengeluh tak punya sepatu baru,
sedangkan bapak itu.....tak punya kaki... "


 *Mengingatkan diri sendiri akan ke'belum-bersyukur'an diri atas semua karunia Allah







4 komentar:

  1. bukan 'kita bahagia lalu kita bersyukur'
    tapi 'kita bersyukur maka kita bahagia'

    ^___^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju... semoga syukur itu selalu bersemayam dihati kita ya.. ^^

      Hapus
  2. kebahagiaan bukan pekara berapa besar gaji yang di dapat. atau seberapa mewah kehidupan kita. namun bahagia timbul dari sebuah keiklasan kita dalam menerima.

    folow blogku juga ya..... keluarjalan.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, tapi kadang rasa kemanusiawian kita timbul, kita lupa ketika melihat orang lain lebih, dan akhirnya mengeluh..
      Jangan sampai,, ^^

      Hapus

Terima kasih kunjungannya, Mohon beri masukan untuk postingannya ya...^^