Rasulullah pernah bersabda: "Siapa yang memanggil anak kecil dengan berkata;"kemarilah, ku beri kau sesuatu", namun ternyata tidak memberinya, maka itu terhitung bohong". HR. Ahmad dan Ibnu Abid
Banyak terjadi dimasyarakat. Contoh lain, misalnya kita memanggil kucing seolah ingin memberikan makan, padahal tidak ada makanan yang akan diberikan. Takutlah kita pada perbuatan tersebut, karena Aisyah r.a menuturkan, "Tiada perbuatan yang amat dibenci oleh Rasulullah selain BOHONG".
Sodara-sodari, melalui hadits diatas Rasulullah menjelaskan kepada kita tentang satu sikap yang akan merugikan diri kita sendiri. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, sikap seperti diatas menjadi hal yang sudah biasa terjadi dikehidupan sehari-hari kita. Beware, sikap remeh seperti diatas bisa mengajarkan kita untuk mampu dan terbiasa untuk berbohong dengan kebohongan yang jauh lebih besar dari yang remeh seperti itu. Padahal sangat jelas kerugian akibat dari kebohongan, meski kebohongan kecil sekalipun (kecuali white lie). Dan itu mentalitas yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah.
Akibat dari kebohongan itu tentu sering kita rasakan. And it was very uncomfortable, believe it!
Berusahalah untuk selalu jujur, karena jujur akan selalu menyelamatkan mu.
Melakukan satu kebohongan akan merepotkan diri kita sendiri karena harus berusaha untuk menutupinya. Sedangkan jujur, menentramkan.
Jujur itu, mata uang yang bisa kita gunakan dibelahan dunia manapun.
Jadi...
Yuk kita memperbaiki diri untuk selalu jujur. Karena kita gak mau kan hancur karena kebohongan yang kita buat sendiri???
Banyak terjadi dimasyarakat. Contoh lain, misalnya kita memanggil kucing seolah ingin memberikan makan, padahal tidak ada makanan yang akan diberikan. Takutlah kita pada perbuatan tersebut, karena Aisyah r.a menuturkan, "Tiada perbuatan yang amat dibenci oleh Rasulullah selain BOHONG".
Sodara-sodari, melalui hadits diatas Rasulullah menjelaskan kepada kita tentang satu sikap yang akan merugikan diri kita sendiri. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, sikap seperti diatas menjadi hal yang sudah biasa terjadi dikehidupan sehari-hari kita. Beware, sikap remeh seperti diatas bisa mengajarkan kita untuk mampu dan terbiasa untuk berbohong dengan kebohongan yang jauh lebih besar dari yang remeh seperti itu. Padahal sangat jelas kerugian akibat dari kebohongan, meski kebohongan kecil sekalipun (kecuali white lie). Dan itu mentalitas yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah.
Akibat dari kebohongan itu tentu sering kita rasakan. And it was very uncomfortable, believe it!
Berusahalah untuk selalu jujur, karena jujur akan selalu menyelamatkan mu.
Melakukan satu kebohongan akan merepotkan diri kita sendiri karena harus berusaha untuk menutupinya. Sedangkan jujur, menentramkan.
Jujur itu, mata uang yang bisa kita gunakan dibelahan dunia manapun.
Jadi...
Yuk kita memperbaiki diri untuk selalu jujur. Karena kita gak mau kan hancur karena kebohongan yang kita buat sendiri???
kalo bohong buat nutupin rahasia temen coz kita udah janji buat gk ngebongkar itu boleh gk ya?
BalasHapusyup justru terkadang kita tanpa sadar belajar berbohong dari hal2 yg di anggap sepele dan lama kelamaan menjadi keseringan....sekali berbohong akan bohong ke 2, trus k 3, 4 dsb untuk menutupi kebohongan yg lain....maka !!mari jujur..jujur juga terhadap diri snediri..nice post..sudah mengingatkan
BalasHapushihihi.. cewek bangeeeet.. ^_^
BalasHapus@SOK: nutupin rahasianya harus, tapi bohongnya jangan :D
BalasHapus@Kak Meutia: mariiii... ^_^
@Andy: gitu ya???