Ah...Biasa!!!

Semua orang sering mengatakan dan mendengar kalimat itu. "Ah...biasa!!!"
Entah kenapa dari dulu aku selalu mengernyitkan dahi saat mendengar kalimat itu, berpikir, dan bergumam dalam hati, "Aku gak mau dapet komentar kayak gitu!!"
"I don't want to be an ordinary....!" pekikku dalam hati (hatiku rusuh banget ya :D).


Seperti yang disampaikan Ippho Santosa di pengantar pada buku yang ditulis kroyokan sama putra Bengkulu, Rio Saputra dan Ronny Dewanyara Putra (ciee..promo), "Jangan mau jadi orang muda rata-rata..."

Menjadi orang yang tidak rata-rata itu pasti lebih seru (yang positif lho). Bayangkan seandainya makanan yang terhidang di meja makan dengan berbagai menu spesial disitu, lalu semua orang memilih menu yang biasa saja dan sama. Bagaimana dengan menu yang lain?? Tentu kita punya kesempatan yang lebih baik dengan tidak selalu sama kan?? 
We can get more chance!!

 Banyak yang berpikir 'menjadi berbeda itu bisa bahaya'. Tapi bagi ku "different is special! Not 'only', but 'more'..." (edeuh..english na >_<).

Hal yang berbeda dari kebiasaan memang sering menimbulkan gejolak. Tapi apakah itu selalu buruk?? Tentu tidak! Banyak dari kita yang takut menjadi orang yang berbeda (baca: spesial), padahal tidak sedikit juga dari mereka yang berbeda dan teguh dengan kespesialannya itu menjadi contoh yang baik.


Physically, aku biasa. Dan tentu semua juga. Tapi tidak merasa kah kalau kita so special??
Mari saudaraku, jangan mau hanya mengikuti arus. Ikan dilaut tidak sama asin dengan airnya karena ia selalu bergerak. Dan tentu kita tau kapan ikan-ikan itu bisa diasinkan.


Yuk mentransformasi semangat! Kita lakukan hal yang bisa membuat kita punya pertanggungjawaban pada masa muda kita di pengadilan terakhir nanti




miftah382@ymail.com
http://emjeaje.blogspot.com